Memiliki anak adalah anugrah yang luar biasa. Semua orang tua pastinya akan bangga jika memiliki anak yang cerdas ataupun pandai. Sehingga banyak orang tua yang memaksakan keinginan kepada anak mereka tanpa memperhatikan keinginan anak yang sesungguhnya.
Pada dasarnya semua anak dilahirkan memiliki potensi dan karakter yang terdapat pada kedua orang tuanya ataupun dari eyang atau buyut. Namum potensi dan karakter tersebut sebenarnya dapat kita bentuk melalui cara-cara yang tepat sesuai dengan kondisi dan waktu yang kita inginkan. Dan yang terpenting adalah stimulasi dilakukan sejak dini secara bertahap dan terus berkelanjutan sesuai dengan kemampuan anak serta yang terpenting harus dilakukan secara santai dan dalam suasana yang menyenangkan.
Para ahli menyebutkan bahwa cara terbaik mengembangkan potensi adalah selalu memberikan stimulasi kelima panca indra sesuai dengan umur dan jenis kelamin. Karena stimulasi yang diberikan secara berkelanjutan akan memacu berbagai aspek kecerdasan anak ( logis matematis, emosi, komunikasi bahasa, viso spasial, musikal, seni rupa dan lainnya).
Beberapa contoh stimulasi yang dapat dilakukan :
Usia 12 - 18 bulan
- latihan gerak sederhana ( mengangkat tangan/ kaki, bertepuk tangan )
- mencoret-coret menggunakan alat tulis (pensil, pulpen)
- menyusun benda ( dari yang besar ke yang kecil )
- dapat menggunakan alat makan dan minum
- berjalan tanpa berpegangan
- berjalan mundur
- naik dan turun tangga
- memakai dan melepaskan celana / baju
- mulai menyebutkan nama ataupun benda
Usia 19 - 24 bulan
- mulai mengajak anak bicara tentang kegiatan sehari hari (makan, minum, main )
- bertanya, menyebutkan serta menunjukkan bagian tubuh
Usia 2 - 3 tahun
- mengenal serta menyebutkan warna
- menggunakan kata sifat
- menghitung benda
- menyebutkan nama anggota keluarga
- menggosok gigi
- buang air kecil/besar
- latihan berdiri satu kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar